Manfaat Buah Langsat untuk Diet yang Belum Diketahui
Jakarta (ANTARA) - Berbagai jenis buah-buahan dengan kandungan vitamin dan mineral yang melimpah sebenarnya sangat mudah ditemui, baik di pasar tradisional hingga mini market di sekitar tempat tinggal Anda.
Buah-buahan juga menjadi makanan penting dan senjata yang ampuh bagi Anda yang sedang menjalankan diet sehat untuk menurunkan berat badan.
Apa saja buah yang ampuh untuk diet yang harga murah? Berikut jenis-jenis buah yang dapat dikonsumsi untuk diet.
Pisang adalah salah satu buah yang bagus untuk diet. Pisang mengandung karbohidrat kompleks yaitu karbohidrat sehat yang dapat membantu melancarkan pencernaan.
Pisang dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan dapat melakukan pembakaran lemak. Selain itu, mengkonsumsi pisang dapat membuat perut terasa kenyang lebih lama, sehingga dapat menghindari konsumsi makanan yang berlebihan.
2. Apel Ketika diet, Anda disarankan untuk menghindari konsumsi kandungan kalori yang berlebihan. Makan buah apel sangat cocok untuk diet karena buah ini mengandung kalori yang rendah dengan serat yang tinggi.
Buah apel memiliki 100 kalori dan 5 gram serat. Dengan konsumsi buah apel terbukti dapat menurunkan berat badan.
Selain itu, apel juga dapat meningkatkan imunitas tubuh karena kaya kandungan vitamin C dan polifenol yang bagus untuk tubuh.
3. AlpukatAlpukat juga dapat dipercaya dapat menurunkan berat badan. Setelah mengkonsumsi alpukat, Anda akan merasa kenyang lebih lama sehingga nafsu makan dapat dijaga dengan baik.
Hal itu disebabkan alpukat memiliki 300 kalori, tetapi kalori dalam kandungan alpukat adalah kalori lemak baik, sehingga sehat untuk tubuh dan bisa untuk diet.
Namun, hindari penambahan gula saat konsumsi buah alpukat, terutama ingin diet, untuk menghindari kandungan kalori yang berlebihan.
4. ManggaSama seperti alpukat, buah mangga juga kaya dengan kalori lemak baik dan diimbangi dengan nutrisi yang sehat untuk tubuh.
Mangga memiliki 107 kalori dan nutrisi lain seperti serat, protein, vitamin C, vitamin A, vitamin E, vitamin B, vitamin B5, kalium, dan folat.
Bukan hanya dapat menurunkan berat badan, buah mangga juga dapat memenuhi gizi untuk tubuh ketika sedang diet.
5. KiwiBuah kiwi juga dapat menurunkan berat badan ketika diet. Kiwi memiliki kandungan 45 kalori dengan berbagai nutrisi sehat lainnya, seperti vitamin E, vitamin C, folat dan kalsium.
Berbagai kandungan antioksidan terdapat dalam kiwi, sehingga baik untuk menjaga imunitas tubuh, kolestrol dan tingga gula darah. Kiwi sangat cocok untuk diet dan menambah nutrisi bagi tubuh.
Itulah berbagai jenis buah sehat dan murah yang dapat Anda konsumsi ketika ingin melakukan diet. Namun, perlu diperhatikan cara mengkonsumsi buah yang Anda pilih. Tetap jagalah pola makan yang lainnya, pilihlah makanan bergizi lainnya seperti sayur, kacang-kacangan, dan lainnya.
Baca juga: Ketahui jenis makanan dan waktu makan agar diet cepat berhasil
Baca juga: Cara diet sehat dan cepat untuk dapatkan berat badan ideal
Baca juga: Ahli nutrisi: "Conscious Diet" turunkan berat badan berkelanjutan
Pewarta: Putri Atika ChairuliaEditor: Alviansyah Pasaribu Copyright © ANTARA 2024
ILUSTRASI. Apel masuk dalam daftar buah dan sayuran rendah gula, cocok dikonsumsi oleh mereka yang melakukan diet rendah karbohidrat.
Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Setiap orang harus mendapatkan asupan buah dan sayur yang cukup setiap harinya. Bagi sebagian orang, ini menjadi tantangan sendiri.
Buah-buahan dan sayuran tidak hanya mengandung nutrisi yang mendukung fungsi tubuh kita sehari-hari. Penelitian menunjukkan bahwa makanan ini dapat membantu mengurangi risiko kanker tertentu dan penyakit kronis lainnya.
Selain memberikan manfaat kesehatan tersebut, buah-buahan dan sayuran segar umumnya rendah lemak dan kalori. Sehingga, keduanya menjadi pilihan yang menarik bagi orang-orang yang memperhatikan berat badan mereka.
Namun, beberapa pelaku diet mungkin harus mewaspadai buah dan sayur yang dikonsumsi. Apalagi jika mereka mencoba mengurangi karbohidrat.
Seperti yang diketahui, buah-buahan dan sayur-sayuran mengandung karbohidrat. Yang perlu diperhatikan, buah-buahan dan sayuran mengandung jumlah karbohidrat yang bervariasi.
Jadi, dengan memilih buah dan sayur yang tepat, dalam jumlah yang tepat, berarti Anda dapat menikmati manfaat kesehatan dari makanan lezat ini sambil mengurangi karbohidrat.
Berikut adalah daftar buah dan sayuran rendah gula yang cocok dikonsumsi oleh mereka yang tengah melakukan diet rendah karbohidrat, seperti yang dikutip dari Healthline dan Stylecraze:
Baca Juga: Ini 9 Buah yang Baik untuk Kesehatan Ginjal, Kaya Antioksidan dan Antiinflamasi
Apel sangat bergizi. Sebuah apel berukuran sedang (182 g) mengandung 19 g gula, 25 g karbohidrat, dan 5 g serat. Fitokimia dalam apel mendukung pengelolaan berat badan, ramah diabetes, dan membantu meningkatkan kesehatan tulang, paru-paru, dan pencernaan.
Seperti buah beri lainnya, stroberi rendah gula dan tinggi serat. Satu cangkir stroberi utuh (144 g) hanya mengandung 7 g gula dan 3 g serat. Stroberi kaya akan vitamin C (antioksidan) dan mineral seperti potasium, kalsium, fosfor, magnesium.
Semangka kaya akan air, serat makanan, dan antioksidan. Secangkir semangka (154 g) hanya mengandung 9,55 g gula dan 141 g air. Semangka juga kaya akan vitamin A, vitamin C, likopen, folat, kolin, kalsium, magnesium, dan fosfor. Ini baik untuk mengatur berat badan karena meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi BMI dan tekanan darah.
Baca Juga: Bisa Turunkan Kadar Kolesterol, Cek 9 Khasiat Kulit Lemon yang Tersembunyi
Jeruk besar (184 g) mengandung 17 g gula, 4,42 g serat makanan, dan 160 g air (10). Seperti buah jeruk lainnya, jeruk kaya antioksidan karena kaya akan vitamin C. Buah-buahan ini juga kaya akan vitamin A, beta karoten, lutein dan zeaxanthin, kalsium, folat, magnesium, dan potasium.
Blackberry memiliki kandungan gula paling rendah di antara semua buah beri. Ukuran porsi 100 g blackberry hanya mengandung 5 g gula, 5 g serat, dan 10 g total karbohidrat.
Blackberry telah terbukti meningkatkan oksidasi lemak dan meningkatkan sensitivitas insulin pada pria yang kelebihan berat badan dan obesitas. Blackberry juga memiliki efek anti-diabetes.
Jeruk Bali adalah buah rendah gula dan tinggi air yang cocok untuk menu sarapan. Ukuran porsi 100 g jeruk bali hanya mengandung 7 g gula. Buah ini juga mengandung vitamin C.
Camilan yang manis dan berair, ternyata buah persik tidak mengandung terlalu banyak karbohidrat. Untuk setiap 100 g buah, Anda akan mendapatkan 9,54 g karbohidrat dan 1,5 g serat, hanya menghasilkan 8,04 g karbohidrat.
Baca Juga: Kabar Baik Bagi Pasien Diabetes, Ini 3 Cara Menurunkan Gula Darah saat Pagi Hari
Mentimun adalah makanan tambahan yang menyegarkan dan bergizi. Buah ini hanya mengandung 2,16 g karbohidrat untuk setiap 100 g. Jika Anda lebih suka dengan kulitnya, itu berarti 3,63 g, yang masih cukup rendah.
Seledri memiliki jumlah karbohidrat 2,97 g per 100 g. Nikmati sayuran serbaguna ini dengan salad atau diisi dengan selai kacang tanpa pemanis.
Jamur hanya mengandung 3,26 g karbohidrat per 100 g. Tambahkan ke dalam telur dadar putih telur untuk sarapan sehat dan rendah karbohidrat.
Baca Juga: Hemoglobin Rendah Bikin Kliyengan, Ini 7 Makanan Pendongkrak Hemoglobin
Untuk setiap 100 g bayam, Anda akan mendapatkan 3,63 g karbohidrat. Sebagai gambaran, itu hanya sekitar 1 g per cangkir.
Brokoli mentah mengandung 6,64 g karbohidrat dan 2,6 g serat, hanya menghasilkan 4,04 g karbohidrat per 100 g.
Itulah daftar sayur dan buah yang rendah gula dan cocok dimasukkan dalam menu diet rendah karbohidrat Anda. Selamat mencoba!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Buah untuk sakit tipes dapat dikonsumsi untuk memastikan kebutuhan tubuh akan nutrisi tetap terpenuhi selama menderita tipes. Beberapa buah-buahan ini pun mudah didapatkan, bahkan mungkin sudah Anda konsumsi secara rutin, seperti pisang, mangga, dan kelapa.
Tipes atau demam tifoid merupakan penyakit pada saluran penceraan yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi. Bakteri ini masuk ke dalam sistem pencernaan melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi.
Saat menderita tipes, penderita biasanya akan mengalami muntah, diare, maupun sembelit. Akibat keluhan-keluhan tersebut, beberapa penderita tipes bahkan juga mungkin akan mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.
Nah, untuk mengatasi keluhan akibat sakit tipes dan mengurangi risiko dehidrasi, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan atau minuman, termasuk buah untuk sakit tipes, yang mengandung banyak air, serat, dan nutrisi-nutrisi penting lainnya.
Berbagai Buah untuk Sakit Tipes
Berikut ini adalah jenis buah-buahan yang diketahui aman untuk dikonsumsi oleh penderita tipes dan dapat mengatasi keluhan akibat sakit tipes:
Salah satu buah untuk sakit tipes adalah alpukat. Buah satu ini mengandung serat yang cukup tinggi yang dapat melancarkan pergerakan usus, sehingga memudahkan buang air besar, terutama pada penderita tipes yang mengalami sembelit.
Pisang juga dapat menjadi pilihan buah untuk sakit tipes. Tekstur pisang yang lembut dan lembek membuatnya mudah dicerna oleh penderita tipes. Selain itu, probiotik yang terkandung dalam pisang baik untuk sistem pencernaan dan dapat meringankan keluhan diare yang terjadi selama sakit tipes.
Semangka mengandung banyak air dan rendah serat yang baik untuk penderita tipes. Hal ini karena kandungan air dan serat dalam semangka dapat meringankan masalah buang air besar selama tipes.
Tak hanya itu, kandungan air dalam buah untuk sakit tipes ini juga dapat menjaga tubuh agar tetap terhidrasi.
Jeruk juga termasuk buah yang tinggi kandungan air. Tak hanya itu, jeruk kaya akan vitamin C yang berperan sebagai antioksidan. Kandungan antioksidan ini berguna untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. Oleh karena itu, jeruk juga dapat menjadi buah untuk sakit tipes.
Minum air kelapa dapat membantu mengembalikan elektrolit dan cairan tubuh yang hilang akibat diare dan muntah-muntah selama sakit tipes. Hal ini karena air kelapa mengandung kalium, natrium, magnesium, dan kalsium, yang mampu menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh, sehingga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Buah untuk sakit tipes satu ini mengandung serat yang cukup tinggi. Oleh karena itu, mengonsumsi dua buah kiwi setiap hari juga dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi sembelit selama sakit tipes.
Tak hanya itu, buah kiwi juga mengandung serotonin, yaitu senyawa kimia tubuh yang dapat membantu mengatur siklus tidur, sehingga penderita tipes bisa tidur lebih nyenyak dan berkualitas. Dengan begitu, kekebalan tubuh akan meningkat dan tubuh bisa lebih cepat pulih dari sakit tipes.
Mengonsumsi buah melon juga dapat membantu mengembalikan elektrolit dan cairan tubuh yang hilang selama sakit tipes. Hal ini karena sebagian besar kandungan buah untuk sakit tipes ini terdiri dari air dan elektrolit yang membantu penderita sakit tipes mencukupi kebutuhan cairan dan terhindar dari dehidrasi.
Labu mengandung antioksidan dan beragam nutrisi yang dapat meningkatkan imunitas tubuh, seperti vitamin A, vitamin C, vitamin E, folat, dan zat besi. Dengan daya tahan tubuh yang kuat, tubuh pun akan lebih mampu melawan bakteri penyebab sakit tipes.
Tak hanya itu, buah untuk sakit tipes ini juga mengandung triptofan, yaitu asam amino yang membantu meningkatkan kualitas tidur penderita tipes.
Buah yang mungkin ada di halaman rumah ini juga dapat menjadi buah untuk sakit tipes. Hal ini karena mangga mengandung serat dan vitamin B6 yang baik untuk penderita tipes.
Kandungan serat dalam mangga dapat mengatasi masalah sembelit selama sakit tipes. Sedangkan, kandungan vitamin B6 dalam mangga dapat meningkatkan kualitas tidur para penderita tipes. Dengan begitu, penderita tipes pun dapat beristirahat dengan baik.
Buah untuk sakit tipes selanjutnya adalah apel. Buah apel mengandung pektin, yaitu sejenis pati yang dapat memberi nutrisi untuk bakteri baik di dalam usus, sehingga dapat memelihara kelancaran fungsi pencernaan tubuh selama sakit tipes.
Selain itu, buah apel juga mengandung quercetin yang dapat menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab tipes di usus.
Sebelum mengonsumsi buah untuk sakit tipes di atas, pastikan buah-buahan tersebut sudah dicuci hingga bersih menggunakan sabun khusus makanan dan air mengalir yang terjamin kebersihannya.
Jika Anda sudah rutin mengonsumsi buah untuk sakit tipes di atas tetapi keluhan akibat tipes yang Anda alami tidak juga membaik atau justru bertambah parah, jangan menunda untuk memeriksakan diri ke dokter. Dengan demikian, dokter dapat memastikan memberikan penanganan dan saran makanan yang sesuai, termasuk buah untuk sakit tipes.
Shirataki bisa dijadikan sebagai salah satu menu diet defisit kalori, terutama untuk seseorang yang ingin menurunkan berat badan.
Kalori dalam 100 gram nasi shirataki mengandung 70 kkal. Sedangkan pada 100 gram mie shirataki, terdapat 20 kalori di dalamnya.
Selain rendah kalori, shirataki juga rendah karbohidrat. Bahkan, ketika mengonsumsi makanan berbahan dasar shirataki, kadar gula darah kamu tidak akan langsung melonjak.
Artinya, bahan makanan ini punya kadar indeks glikemik yang rendah, sehingga aman untuk dijadikan pilihan berdiet.
Artikel Lainnya: Diet Seimbang dengan Nasi Shirataki, Ini Cara Mudahnya!
Apel menjadi salah satu buah yang populer. Kabar baiknya, buah ini bisa menjadi alternatif dalam memenuhi serat tapi tetap rendah kalori.
Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, 100 gram apel mengandung 58 kalori di dalamnya. Karena rendah kalori, tentunya kamu bisa menambahkan buah ini ke dalam menu diet, ya!
Oat bisa menjadi makanan rendah kalori untuk diet. Selain itu, makanan ini juga tinggi protein dan serat, sehingga bisa membuatmu merasa kenyang lebih lama. Dalam 4 sendok makan atau setara dengan 35 gram oat mengandung 140 kalori di dalamnya.
Dikutip dari Journal of the American College of Nutrition, sebanyak 48 orang dewasa menunjukkan bahwa makan oatmeal bisa meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi rasa lapar.
Jenis yoghurt yang satu ini merupakan sumber protein rendah kalori yang baik untuk kesehatan. Meski angkanya berbeda-beda, tergantung merek dan rasa, tapi dalam 100 gram yoghurt mengandung 52 kalori.
Kamu bisa memilih greek yoghurt untuk dijadikan sebagai camilan sehari-hari. Menurut AppetiteJournal, yoghurt Yunani ini dapat mengurangi rasa lapar dan membuat kenyang lebih lama.
Artikel Lainnya: Jenis-Jenis Diet untuk Dapatkan Berat Badan Ideal
Dada ayam menjadi salah satu bagian ayam yang baik untuk dikonsumsi. Selain itu, dada ayam merupakan makanan rendah kalori, tinggi protein, dan rendah lemak.
Dalam 100 gram dada ayam yang bagian tulang dan kulitnya dihilangkan mengandung 165 kalori, 31 gram protein, dan 3,57 gram lemak.
Kandungan tersebut tentunya menjadi pilihan yang baik untuk dikonsumsi, terutama bagi seseorang yang ingin menjaga berat badan.
Makan sayur sop dapat memberikan volume cairan dalam tubuh tanpa menambahkan banyak kalori. Mengonsumsi 100 gram sayur sop dapat menambah 27 kalori ke dalam tubuh.
Dengan demikian, mengonsumsi sayur sop bisa membuatmu merasa kenyang lebih lama. Namun, pastikan untuk tidak menambahkan santan, jeroan, atau terlalu banyak minyak ke dalam sop.
Buah beri, termasuk stroberi, blueberry, raspberry, dan blackberry mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa menjaga kesehatan tubuh.
Tak hanya itu, buah ini juga mengandung kalori yang rendah. Misalnya, dalam 1 mangkuk utuh stroberi, terdapat 46 kalori di dalamnya.
Buah beri juga merupakan sumber pektin yang baik. Serat makanan ini terbukti dapat memperlambat pengosongan perut dan membuat lebih kenyang. Bahkan, Appetite Journal mengungkapkan bahwa mengonsumsi buah beri sebagai camilan bisa menurunkan asupan kalori di hari berikutnya.
Artikel Lainnya: Buah Ini Ampuh Bantu Turunkan Berat Badan
Shirataki bisa dijadikan sebagai salah satu menu diet defisit kalori, terutama untuk seseorang yang ingin menurunkan berat badan.
Kalori dalam 100 gram nasi shirataki mengandung 70 kkal. Sedangkan pada 100 gram mie shirataki, terdapat 20 kalori di dalamnya.
Selain rendah kalori, shirataki juga rendah karbohidrat. Bahkan, ketika mengonsumsi makanan berbahan dasar shirataki, kadar gula darah kamu tidak akan langsung melonjak.
Artinya, bahan makanan ini punya kadar indeks glikemik yang rendah, sehingga aman untuk dijadikan pilihan berdiet.
Artikel Lainnya: Diet Seimbang dengan Nasi Shirataki, Ini Cara Mudahnya!
Apel menjadi salah satu buah yang populer. Kabar baiknya, buah ini bisa menjadi alternatif dalam memenuhi serat tapi tetap rendah kalori.
Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, 100 gram apel mengandung 58 kalori di dalamnya. Karena rendah kalori, tentunya kamu bisa menambahkan buah ini ke dalam menu diet, ya!
Oat bisa menjadi makanan rendah kalori untuk diet. Selain itu, makanan ini juga tinggi protein dan serat, sehingga bisa membuatmu merasa kenyang lebih lama. Dalam 4 sendok makan atau setara dengan 35 gram oat mengandung 140 kalori di dalamnya.
Dikutip dari Journal of the American College of Nutrition, sebanyak 48 orang dewasa menunjukkan bahwa makan oatmeal bisa meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi rasa lapar.
Jenis yoghurt yang satu ini merupakan sumber protein rendah kalori yang baik untuk kesehatan. Meski angkanya berbeda-beda, tergantung merek dan rasa, tapi dalam 100 gram yoghurt mengandung 52 kalori.
Kamu bisa memilih greek yoghurt untuk dijadikan sebagai camilan sehari-hari. Menurut AppetiteJournal, yoghurt Yunani ini dapat mengurangi rasa lapar dan membuat kenyang lebih lama.
Artikel Lainnya: Jenis-Jenis Diet untuk Dapatkan Berat Badan Ideal
Dada ayam menjadi salah satu bagian ayam yang baik untuk dikonsumsi. Selain itu, dada ayam merupakan makanan rendah kalori, tinggi protein, dan rendah lemak.
Dalam 100 gram dada ayam yang bagian tulang dan kulitnya dihilangkan mengandung 165 kalori, 31 gram protein, dan 3,57 gram lemak.
Kandungan tersebut tentunya menjadi pilihan yang baik untuk dikonsumsi, terutama bagi seseorang yang ingin menjaga berat badan.
Makan sayur sop dapat memberikan volume cairan dalam tubuh tanpa menambahkan banyak kalori. Mengonsumsi 100 gram sayur sop dapat menambah 27 kalori ke dalam tubuh.
Dengan demikian, mengonsumsi sayur sop bisa membuatmu merasa kenyang lebih lama. Namun, pastikan untuk tidak menambahkan santan, jeroan, atau terlalu banyak minyak ke dalam sop.
Buah beri, termasuk stroberi, blueberry, raspberry, dan blackberry mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa menjaga kesehatan tubuh.
Tak hanya itu, buah ini juga mengandung kalori yang rendah. Misalnya, dalam 1 mangkuk utuh stroberi, terdapat 46 kalori di dalamnya.
Buah beri juga merupakan sumber pektin yang baik. Serat makanan ini terbukti dapat memperlambat pengosongan perut dan membuat lebih kenyang. Bahkan, Appetite Journal mengungkapkan bahwa mengonsumsi buah beri sebagai camilan bisa menurunkan asupan kalori di hari berikutnya.
Artikel Lainnya: Buah Ini Ampuh Bantu Turunkan Berat Badan
Home » Buah Buahan » 11 Manfaat Buah Langsat untuk Diet yang Belum Diketahui » 11 Manfaat Buah Langsat untuk Diet yang Belum Diketahui